Shana Fatina : “My dream is that people have the same equal chance to pursue their dreams and start with the equal basic needs provided”
Di banyak desa pelosok dan pesisir Indonesia, terutama di provinsi Nusa Tenggara Timur, air bersih masih menjadi kemewahan. Kaum perempuan harus berjalan kali selama berjam-jam membawa jerigen air, kelompok nelayan kehilangan nilai jual karena ikan cepat rusak tanpa es, dan anak-anak tumbuh dengan risiko kesehatan yang tinggi akibat mengonsumsi air yang tidak layak.
Dari persoalan mendasar inilah lahir Komodo Water, sebuah perusahaan sosial yang kini mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Women Entrepreneurs Award (WEA) tahun 2025 dari Bayer Foundation.
Tentang Bayer Foundation Women Entrepreneurs Award
Women Entrepreneurs Award (WEA) adalah penghargaan global tahunan dari Bayer Foundation bagi perempuan wirausaha yang menciptakan solusi nyata atas tantangan terbesar dunia mulai dari kesehatan, ketahanan pangan, hingga iklim.
Lebih dari sekadar penghargaan, WEA juga memberikan program pengembangan, mentoring, serta akses ke jaringan internasional. Tujuannya sederhana namun kuat: memastikan solusi yang diciptakan perempuan dapat tumbuh lebih besar dan menjangkau lebih banyak orang.
Di balik prestasi ini adalah Shana Fatina, Founder Komodo Water, seorang pemimpin muda bersama timnya yang sejak 2011 berdedikasi membangun solusi di pelosok negeri. Gaya kepemimpinannya berakar pada pemberdayaan komunitas, di mana masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pengelola dan pemilik sistem.
Terpilihnya Komodo Water dalam WEA 2025 menjadi tonggak penting inisiatif ini dipandang sebagai inovasi tepat guna, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat terpencil.
Komodo Water: Dari Desa Pelosok & Pesisir ke Pengakuan Dunia
Komodo Water beroperasi di pelosok dan pulau kecil Nusa Tenggara Timur. Hingga pertengahan 2025, Komodo Water telah beroperasi di 7 lokasi pesisir terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT):
Wilayah ini dipilih karena tantangannya nyata: terpencil, minim infrastruktur, dan sangat bergantung pada alam. Di tempat-tempat inilah, sistem penyediaan air bersih berbasis tenaga surya menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih layak. Komodo Water menghadirkan solusi air bersih berbasis teknologi ramah lingkungan dengan model pemberdayaan komunitas untuk menumbuhkan potensi perekonomian lokal. Komodo Water tidak hanya menyediakan akses air, tetapi menjadikan akses air tersebut sebagai pintu masuk untuk pengelolaan sumber daya lokal secara bertanggung jawab untuk kesejahteraan komunitas dan pelestarian lingkungan. Produk dan layanan yang ditawarkan mencakup:
Hingga bulan Mei 2025, Komodo Water telah berhasil mengalirkan lebih dari 67,3 juta liter air bersih, menyediakan lebih dari 228.000 galon air minum, menyediakan 632 ton es balok, menjual 20.000 pcs produk daur ulang, menghindari 100 ton sampah plastik dan pengelolaan limbah plastik, lebih dari 31.842 penerima manfaat terdampak dan memperoleh air bersih, 7.715 petani dan nelayan kecil mengalami peningkatan pendapatan, menghindari konsumsi bahan bakar fosil sebanyak 174 ton, mengolah 17.193 ton makanan per tahun, menghemat 708,669 kWh energi per tahun, menghemat 6.285.217 liter konsumsi air, serta, menghemat 533 tCO2e per tahun. Komitmen terhadap keberlanjutan menjadi energi Komodo Water untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan produk, untuk menuju masa depan bumi yang lestari dengan kemanusiaan yang berbudaya.
Penghargaan Women Entrepreneurs Award (WEA) 2025, membuktikan bahwa pemimpin perempuan, inovasi berkelanjutan, dan kekuatan komunitas bisa melahirkan perubahan besar, dimulai dari satu hal sederhana: Air bersih.
Daftar Sumber:
Bayer Foundation – Women Empowerment Award (WEA)
Informasi mengenai program, tujuan, dan dukungan untuk perempuan wirausaha
Komodo Water Official website
Profil perusahaan sosial, program, serta inisiatif air bersih dan energi terbarukan di Nusa Tenggara Timur.
Wawancara & Profil Shana Fatina
Artikel media dan publikasi tentang kiprah Shana Fatina sebagai pendiri Komodo Water dan kiprahnya di sektor sosial lingkungan.
Data Dampak Komodo Water (hingga Mei 2025)
Angka capaian terkait distribusi air, energi, nelayan, pengelolaan plastik, dan pengurangan emisi, bersumber dari laporan internal Komodo Water.